BATAM – Ahmad Rustam Ritonga yang sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Ditreskrimum Polda Kepri, akhirnya berhasil ditangkap di Jakarta. Pengacara tersebut diboyong ke Mapolda Kepri Selasa (20/8/2024) sore setelah terbang dari Jakarta .
Sampai di Batam ia sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Polda Kepri. Saat tiba di Mapolda Kepri, ia tersenyum dan sempat mengucapkan ucapan terima kasih pada pihak Polda Kepri.
“Terima kasih ya semua, terima kasih ya Pak Arthur,” ucapnya ke Kasubdit I Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Arthur Sitindaon.
Dia juga sempat berucap bahwasannya dia ke Jakarta tidak melarikan diri. Melainkan mengikuti sebuah pengajian.
“Saya ke Jakarta mau pengajian mau menenangkan diri,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander mengatakan bahwa penangkapan tersangka di Jakarta adalah sebuah bentuk ketegasan hukum.
“Hari ini kita liat bersama, dalam wujud memberikan kepastian hukum kami berhasil amankan satu tersangka dalam kasus yang terkait pasal 363 ayat 1 juncto pasal 64 dan pasal 372 juncto 480 pasal 55 KUHPidana,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Dony juga mengatakan tersangka melakukan penggelapan uang hampir Rp9 Miliar. Ahmad Rustam Ritonga menjalankan aksinya bersama seorang lainnya yang sudah terlebih dahulu ditangkap Polda Kepri.
“Terangka ada dua, tersangka sebelumnya yakni Roliati sudah masuk duluan,” ucapnya.
Dony memaparkan, tersangka menggunakan uang Rp8,975 miliar. Sementara tersangka Roliati dalah karyawan bagian keuangan di PT Active Marine.
“Pelaku membuat seolah-olah uang Rp8 miliar lebih itu adalah feenya sebagai lawyer di perusahaan itu,” jelasnya.
Pelaku mengambil uang tanpa sepengetahuan dari pemilik rekening untuk pribadinya dia. Dari keterangan yang didapat aliran uang tersebut semuanya ke rekening Ahmad Rustam Ritonga atau tersangka. Hubungan korban dan pelaku yakni pelaku ini pengacara perusahaan dari korban.
“Ahmad Rustam Ritonga ini bekerja di bagian hukum perusahaan yang bergerak di bidang shipyard, kejahatan ini dilakukan setelah meinggalnya Lim Sing Huat Direktur PT Active Marine,” tutupnya.
SIG