Warga Citra Batam Desak PT ABH Perbaiki Layanan Air

Warga Perumahan Citra Batam unjuk rasa di depan Kantor BP Batam untuk meminta perbaikan layanan suplai air, Senin (9/92024). Foto: Newsbatam.com

BATAM – Warga Perumahan Citra Batam menggelar unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (9/9/2024), untuk memprotes buruknya pelayanan air bersih oleh PT Air Batam Hilir (ABH).

Aksi ini menyoroti kekecewaan warga atas respons lamban dari pihak terkait dalam menangani masalah air yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Warga mengeluhkan aliran air yang tidak stabil dan hanya mengalir kecil pada dini hari, serta kualitas air yang keruh. Ketua RT02/RW01 Citra Batam, Edi Fitria, menyampaikan bahwa meski PT ABH telah melakukan pengecekan, tidak ada tindak lanjut yang signifikan.

“Meski PT ABH telah melakukan pengecekan, tidak ada tindakan lanjutan yang diambil. Nomor yang di kasih ABH semua tidak aktif,” katanya.

Sejak Juli lalu, warga telah menyurati BP Batam, PT ABH, dan SPAM, namun hingga kini belum ada solusi yang memuaskan. Tuntutan warga jelas: BP Batam harus segera menegur PT ABH dan menuntut perbaikan saluran serta peningkatan kualitas air yang saat ini sangat buruk.

Aksi ini menjadi bukti kegelisahan warga Citra Batam yang berpenduduk sekitar 3.500 jiwa, yang merasa hak mereka atas air bersih terabaikan. Dampaknya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk lansia, anak sekolah, dan pelaku usaha yang sangat terdampak oleh krisis ini.

“Dampaknya ke warga, terutama lansia, anak sekolah, dan pelaku usaha, sangat terdampak oleh masalah ini,” ujar Edi.

Di tengah gelombang protes ini, Direktur Utama PT ABH Mujiaman, mengakui adanya keterlambatan dalam penanganan masalah air bersih di Citra Batam. Ia menyebut tim teknis telah melakukan perbaikan di beberapa titik, termasuk di Blok D Perumahan Citra Batam.

“Semalam kami sudah melakukan perbaikan pipa di Blok D. Kami meminta perangkat RT/RW untuk segera menghubungi operator jika masih ada kendala agar dapat segera ditangani,” kata Mujiaman.

Menanggapi tuntutan warga, PT ABH dan BP Batam akhirnya menyetujui semua poin yang diajukan, berkomitmen untuk segera memperbaiki situasi. Namun, respons lamban yang baru datang setelah adanya tekanan dari warga menjadi catatan serius bagi kedua pihak untuk meningkatkan pelayanan di masa mendatang.

“Kami, PT ABH dan BP Batam, menyetujui semua tuntutan warga Citra Batam,” kata Mujiaman.

Mujiaman berharap agar permasalahan ini dapat segera diatasi, namun warga Citra Batam akan terus memantau realisasi dari komitmen ini.

“Semoga ini cepat selesai,” tuturnya.

SIG