JMSI dan Polda Kepri Sukses Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar di 16 Titik SMAN se Kepri

Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 26 Batam, Sabtu (9/11/2024). Foto : Newsbatam.com

BATAM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri sukses mengelar sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar di 16 titik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) se Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sosialisasi dan ajang mencari Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN)di SMAN 26 Batam ini, merupakan kegiatan yang ke16 atau terakhir, Sabtu (9/11/2024).

Selama menjalani misi sosialisasi ini, JMSI menggandeng Polda Kepri, melalui Direktorat Binmas dan Direktorat Reserse Narkoba dalam pelaksanaanya. Dalam sambutanya, Kepala SMAN 26 Batam Midi menyebutkan, kegiatan sosislisasi bahaya narkoba kali ini, peserta dari SMAN 26 Batam masing-masing kelas dapat mengirimkan perwakilanya.

“Total perwakilan yang hadir ada 44 siswa, ditambah lagi OSIS kemudian ada perwakilan dari anggota MPK atau Majelis Perwakilan Kelas,” ucapnya.

Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan bahaya narkoba kepada pelajar SMAN 26 Batam.

Menurutnya, para pelajar perlu mendapatkan informasi yang benar mengenai narkoba agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaannya.

“Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan mencari Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN) di SMAN 26 Batam ini, adalah yang ke 16 belas atau terakhir,” kata Eddy.

Selain itu, Eddy juga mengajak kepada para pelajar SMAN 26 Batam untuk membantu pihak Kepolisiaan dalam menyampaikan bahaya penyalah gunaan narkoba melalui sebuah tulisan. Dimana hasil tulisan para pelajar nantinya akan dikumpulkan dan akan dijadikan buku.

“Semoga, buku itu bisa menjadi buku literasi yang berguna bagi banyak orang,” harapnya.

Dia juga menjelaskan, bagi peserta yang mengikuti sosialisasi ini, harus memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Lalu, peserta menulis hasil pemahaman tentang materi.

Bagi yang terbaik, pemahaman dan penuangan materi tersebut, maka layak unyuk menjadi Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN).

“Kami tunggu tulisannya.Narkoba No,Prestasi Yes,” kata Eddy.

Selanjutnya, Kanit Idik I satresnarkoba Polresta Barelang Iptu Sonny yang dihadirkan sebagai pemateri memperlihatkan contoh narkoba dan menyampaikan bahaya yang akan ditimbulkan dari penyalahgunaanya dihadapan para pelajar SMAN 26 Batam.

“Kami harap, para pelajar untuk mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba ini dengan serius. Ingat, meggunakan narkoba dapat menyebabkan kecanduan, dehidrasi dan kerusakan pada sel otak, untuk itu jauhi narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Siswi kelas 10 SMAN 26 Batam Khyla Jasmine menyebutkan, sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini sangat bagus. Diaberharap, para pelajar SMAN 26 Batam tidak ikut terlibat yang namanya penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelajar SMAN 26 Batam, karna kami jadi tau tentang bahaya yang akan ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

UNG