By
BATAM – Seorang pria di Batam yakni Charles Leo Putra (36) tewas dengan luka tusuk didadanya Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 03.53 WIB dinihari. Korban ditusuk oleh wanita yang merupakan kekasihnya sendiri yakni Fania Putri M (25) disebuah kost kostan dikawasan Lubuk Baja, Kota Batam. Menurut keterangan seorang saksi yakni Cinta Laura pada saat kejadian Kamis (3/5/2025) sekira pukul 03.00 WIB saksi dengan saksi lainnya yakni Fajar Sidik saat itu sedang berada di kamar kost-kostan.
“Kemudian saat itu saksi mendengar suara keributan. Selanjutnya pada saat keluar dari kamar dengan tujuan untuk mengambil air putih hangat di Lantai 1 saksi mendapati bahwasannya antara korban dengan terduga pelaku sedang bercekcok mulut sambil menarik-narik plastik biru yang saat itu dipegang oleh korban dan juga didapati ditangan terduga pelaku sudah memegang pisau,” kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas, Kamis (3/4/2025) siang.
Selanjutnya saksi pun langsung berkata “Kak nia!” dan bergegas menghampirinya. Kemudian saksi mencoba memisahkan pertikaian tersebut dengan cara memegang tangan terduga pelaku. Selanjutnya saksi pun berkata “Udah kak, udah kak”, kemudian berkata kepada korban “Lari bang, lari… pergi”.
“Selanjutnya korban saat itu sudah agak menjauh, namun tiba-tiba terduga pelaku langsung mendorong dan mengejar korban sambil membawa pisau. Kemudian saksi melihat bahwa terduga pelaku langsung menikam dada korban sebanyak 1 (satu) kali. Selanjutnya korban berkata “Tolong..tolong dadaku berdarah” dan korban pun berjalan turun ke lantai 1,” ucapnya.
Pada saat berada di lantai 1, korban pun tergeletak. Kemudian korban pun langsung dibawa ke RS. Santa Elisabeth. Pada saat korban berada di UGD RS. Santa Elisabeth dan dilakukan pemeriksaan terhadap korban didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mendapatkan informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja mendatangi RS. Santa Elisabeth dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara.
“Pelaku dan barang bukti di bawa ke polsek lubuk baja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
DIC
