BATAM – Komitmen berantas balap liar dan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong), Polresta Barelang dan Polsek jajarannya melaksanakan patroli menyisir beberapa tempat di Batam.
Operasi itu dipimpin Kabagops Polresta Barelang Kompol ZAC Tamba dan dilaksanakan Sabtu (14/9/2024) pukul 22.30 WIB hingga Minggu dinihari pukul 01.30 WIB.
Operasi Cipkon tersebut diikuti oleh personel Sat Intelkam, personel Sat Reskrim, Sat Res Narkoba, Sat Lantas, Provos, Sat Binmas, Sat Samapta dan Sihumas.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu melalui Kabagops Polresta Barelang Kompol ZAC Tamba mengatakan operasi ini rutin dilaksanakan setiap malam minggu dengan tujuan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya di malam hari.
“Kegiatan berupa patroli skala besar dan penindakan dengan Elektronik Tilang (ETLE) mobile dan edukasi kepada remaja-remaja yang melakukan aksi balap liar trek-trekan,” ujarnya.
Dalam operasi itu dilakukan penilangan terhadap 151 Kendaraan yang tidak menggunakan knalpot sesuai spesifikasi teknis, tidak menggunakan TNKB dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD),” ujarnya.
Ia mengatakan keamanan dan ketertiban bukan hanya mutlak tugas Polri semata akan tetapi menjadi tanggung jawab semuanya termasuk kelompok – kelompok masyarakat yang memiliki tekat dan pengabdian kepada masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Kali ini gabungan Polresta Barelang mengamankan 63 unit sepeda motor, Polsek Batam Kota sebanyak 21 unit, Polsek Lubuk Baja sebanyak 12 unit, Polsek Batu Ampar sebanyak 4 unit, Polsek Nongsa dan KKB sebanyak 5 unit,” ujarnya.
Kemudian Polsek Bengkong sebanyak 10 unit, Polsek Sagulung sebanyak 6 unit, Polsek Batuaji sebanyak 14 unit, Polsek Sekupang dan KKP sebanyak 10 unit, Polsek Sei Beduk sebanyak 6 unit, Sehingga total keseluruhan ada 151 unit sepeda motor.
Dia juga mengatakan, bagi yang mau mengambil kendaraannya diminta datang ke Polresta Barelang dengan membawa identitas. Untuk anak SMA nanti akan dipanggil orangtuanya dan dipanggil gurunya, untuk pembelajaran supaya tidak menggunakan knalpot brong lagi.
“Kami mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk beraktivitas di malam hari apalagi menggunakan knalpot brong. Untuk itu mari saling menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Batam,” harapnya.
Dia juga berharap juga dengan adanya kegiatan cipta kondisi ini dan antisipasi kerawanan malam Minggu di wilayah hukum Polresta Barelang masyarakat dapat merasa lebih tenang dan aman.
SIG