By
BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menjanjikan dalam satu pekan masalah air di kawasan Tanjung Uncang selesai. Janji itu dikatakannya saat menemui ribuan warga dari Perumahan Putra Jaya, Tanjung Uncang yang menuntut kelancaran air.
Pada pertemuan tersebut, Rudi tidak menjelaskan secara detail bagaimana solusi yang bisa diberikan. Dia meminta Direktur Air Batam Hilir (ABHi) untuk menjelaskan secara detail kepada warga.
“Untuk teknis nanti akan dijelaskan direktur ABHi dan SPAM BP Batam. Saya tidak pernah menahan kebijakan PT ABHi dan spam. Apa yang diminta semua kita selesaikan. Saya tidak ada pembohong, dua ini saya bawa mereka untuk menjelaskan dan tinggal saya ambil keputusan. Keputusan ini menguntungkan bapak ibu dan kita semua,” kata Rudi di depan warga Rabu (18/9/2024).
Direktur ABHi Mujiaman sempat menjanjikan air akan dapat mengalir ke wilayah tersebut dalam dua minggu ke depan dan mulai mengalir pada pukul 00.00 WIB.
Namun, penjelasan tersebut ditolak mentah-mentah oleh warga yang menilai waktu yang diberikan terlalu lama.
Menanggapi respon warga, Mujiaman sempat berdiskusi sebentar dengan Rudi. Setelah selesai, dia mengumumkan kepada warga akan menyelesaikan permasalahan ini dalam satu minggu.
“Saya sampaikan, saya berusaha maksimal, seminggu selesai (masalah air). Minggu depan bapak ibu, atas sepengetahuan Pak Rudi, saya berkomitmen menyelesaikan pompa air ke sana,” ujarnya.
SIG
