BATAM – Berkomitmen memberantas balap liar dan knalpot brong, Gabungan Polresta Barelang dan Polsek jajaran lakukan Cipta Kondisi (Cipkon) dengan menyisir tempat berkumpulnya remaja Batam, Sabtu (28/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB hingga Minggu (29/9/2024) dini hari.
Kegiatan Cipkon tersebut laksanakan di Polresta Barelang yang dipimpin oleh Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus dan dihadiri juga oleh Kasat Lantas Kompol Cut Putri Amelia Sari.
Dalam cipta kondisi tersebut personel melakukan patroli dengan rute, Jalan Simpang Kepri Mall, Simpang Kara, Simpang Frangky, Simpang Gelael Sei Panas dan Simpang Masjid Raya serta wilayah jajaran Polsek Lubuk Baja, Batu Ampar, Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Sagulung, Batuaji dan Sekupang.
Cipta Kondisi ini rutin dilaksanakan setiap malam Sabtu dan Minggu dengan tujuan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya di malam hari. Kegiatan berupa patroli skala besar dan penindakan dengan Elektronik Tilang (ETLE) mobile dan edukasi kepada remaja-remaja yang melakukan aksi balap liar atau trek-trekan.
Dengan melakukan penilangan terhadap 106 kendaraan yang tidak menggunakan knalpot sesuai spesifikasi teknis, tidak menggunakan TNKB dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
“Keamanan dan ketertiban bukan hanya mutlak tugas Polri semata akan tetapi merupakan menjadi tanggung jawab kita semuanya termasuk kelompok – kelompok masyarakat yang memiliki tekat dan pengabdian kepada masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.
Hasil dari Cipkon tersebut Gabungan Satfung Polresta Barelang berhasil mengamankan 58 unit sepeda motor, Polsek Batam Kota amankan sebanyak 14 Unit sepeda motor, Polsek Lubuk Baja sebanyak 8 unit sepeda motor, Polsek Batu Ampar sebanyak 4 unit sepeda motor, Polsek Bengkong 5 unit, Polsek Sagulung 4 unit, Polsek Batu Aji 5 unit, Polsek Sekupang 8 unit, sehingga total keseluruhan sebanyak 106 unit Kendaraan R2.
“Bagi yang mau mengambil kendaraannya silahkan datang ke Polresta Barelang, bawa identitas, untuk anak SMA nanti kita panggil orangtuanya kita panggil gurunya, untuk pembelajaran supaya tidak menggunakan knalpot brong lagi,” tegasnya.
Dia juga mengimbau kepada orang tua agar tidak memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk beraktivitas di malam hari apalagi menggunakan knalpot brong. Untuk itu dia mengajak semuanya bisa saling menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Batam.
“Kami juga berharap juga dengan adanya kegiatan Apel Cipkon KRYD ini dan antisipasi kerawanan Malam Minggu di wilayah hukum Polresta Barelang yang saat ini dalam masa Operasi Mantap Praja Seligi 2024, semoga masyarakat dapat lebih merasa tenang dan aman dalam menjalankan aktivitasnya di malam hari,” pungkasnya.
SIG