KEPRI- Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB), agen LPG PSO dan NPSO dan Pangkalan PSO, di beberapa wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini dilakukan untuk memonitoring distribusi pasokan, memastikan tepat secara kuantitas dan kualitas, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hingga Jumat (22/11/2024), pengecekan telah dilaksanakan di 15 SPBU, 1 SPBB, 3 agen LPG PSO dan NPSO, dan 8 pangkalan PSO, yang tersebar di wilayah Sales Area (SA) Retail Kepri Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko, menjelaskan peninjauan ini sebenarnya rutin dilakukan, namun saat ini guna mendukung kesiapan penyaluran energi pada masa Natal dan Tahun Baru 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kembali perlu memastikan operasional di lembaga penyalur berjalan dengan lancar diantaranya fasilitas-fasilitas penunjang di SPBU.
“Hal ini adalah kegiatan rutin kita lakukan, untuk mengecek kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU semuanya sesuai dengan sertifikasi, tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, selain itu aspek HSSE kami cek rutin juga untuk mengantisipasi jika hal-hal yang tidak diharapkan terjadi,” ucapnya, (22/11).
Pemeriksaan kualitas BBM di SPBU yang dilakukan meliputi warna BBM sesuai jenisnya, kandungan air di tangki pendam SPBU, pemeriksaan keakuratan takaran di SPBU melalui pengecekan dispenser dan uji tera nozzle.
“Hal yang paling penting kami periksa adalah sertifikat tera dispenser, termasuk alat dispensernya, kami lakukan pemeriksaan kondisi instalasi dan jaringan teknis,” jelasnya.
Tak hanya itu, selain memastikan kualitas dan kuantitas BBM di SPBU, Pihaknya juga melakukan Sidak ke agen LPG PSO dan NPSO, dan pangkalan PSO, memastikan operasional tetap lancar, menjaga stok tersedia, serta harga LPG 3 kg yang dijual pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami juga memeriksa hal-hal yang bersifat administratif dan memastikan bahwa kondisi fisik tabung LPG dalam keadaan baik”, ujar Bagus.
Selama dilakukan sidak pemeriksaan, tidak ditemukan kondisi ketidaksesuaian, sehingga SPBU dan Pangkalan LPG 3 Kg yang ada di wilayah Kepri sudah sesuai dengan ketentuan, dan telah siap siaga dalam mendukung SATGAS NATARU 2024.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satra, mengatakan selain melakukan sidak dan koordinasi bersama lembaga-lembaga penyalur Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, komunikasi intens dijalin pula untuk meningkatkan sinergitas antara Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut bersama stakeholder terkait diantaranya Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya kepolisian yang akan bertugas mengamankan pelaksanaan Nataru 2024-2025.
“Jika masyarakat menemukan pelanggaran, bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan maka dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” imbuhnya.
Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web MyPertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.