
BATAM โ Puncak arus mudik pada Lebaran 2025 ini mulai menunjukkan peningkatan signifikan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Selasa (25/3/2025). Sejak akhir pekan kemarin, jumlah penumpang melonjak hingga 20 persen dibandingkan periode sebelumnya. PT Bandara Internasional Batam (BIB) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28, 29 dan 30 Maret 2025 akhir pekan ini.
“Jumlah penumpang selama akhir pekan mencapai 23 ribu orang, terdiri dari 9.301 kedatangan dan 14.140 keberangkatan. Sementara itu, total pergerakan penerbangan mencapai 205 flight, meningkat 21 persen dari sebelumnya. Kami juga mencatat adanya lima penerbangan tambahan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham, Selasa (25/3/2025).
Dikatakannya, seama musim mudik Lebaran tahun ini, lima rute tujuan paling diminati penumpang dari Bandara Hang Nadim adalah Jakarta, Medan, Pekanbaru, Surabaya dan Palembang
โTren ini sejalan dengan kebiasaan masyarakat Batam yang banyak memiliki kampung halaman di Sumatra dan Jawa,โ jelasnya
Untuk menghindari kepadatan di area terminal, manajemen Bandara Hang Nadim telah menerapkan sejumlah langkah strategis, terutama di area check-in, security check, dan boarding gate.
“Kami telah menyiapkan untuk meningkatkan pelayanan, sehingga penumpang tetap nyaman selama berada di bandara,” tambahnya.
Selain itu, guna mempermudah perjalanan pemudik, Bandara Hang Nadim menyediakan berbagai kanal informasi digital dan fisik yang dapat diakses dengan mudah.
Informasi mengenai jadwal penerbangan, layanan bagasi, hingga barang tertinggal kini bisa diperoleh lebih cepat dan akurat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pemudik di musim Lebaran. Dengan berbagai peningkatan fasilitas yang telah kami lakukan, kami berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” bebernya.
Pihak Bandara Hang Nadim mengimbau para penumpang agar datang lebih awal, terutama saat mendekati puncak arus mudik. Disarankan tiba di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan guna menghindari antrean panjang.
DIC