Berduka Atas Meninggalnya Ismail Haniyeh, Muhammadiyah Ajak Dunia Bersatu Hadapi Penjajahan

Muhammadiyah mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Foto: Instagram Muhammadiyah

JAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7/2024). Haniyeh tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel saat melakukan kunjungan resmi di Teheran, Iran.

Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum, PP Muhammadiyah, Edy Kuscahyanto mengatakan PP Muhammadiyah turut merasakan kesedihan dan duka cita yang mendalam.

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan kesedihan dan duka cita atas gugurnya pemimpin mujahid, Ismail Haniyeh, dalam penyerangan Israel di Kota Teheran,” kata dia, Rabu (31/7/2024).

Dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni optimistis akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang akan melanjutkan perjuangan Ismail Haniyeh untuk kemerdekaan Palestina.

“Kami menghargai langkah-langkah yang telah diambil dalam kerangka mencapai kesepakatan antara Fatah dan Hamas untuk memperkuat perjuangan menghapuskan penjajahan, pendudukan, dan kedamaian di muka bumi, khususnya di Timur Tengah,” kata Syafiq.

Ia mengatakan Muhammadiyah berharap proses menuju perdamaian dan keadilan dilanjutkan oleh pejuang-pejuang yang menggantikannya. Ia juga mengajak masyarakat dunia untuk turut berpartisipasi menghadapi penjajahan dan tidak membiarkan kekejaman Israel atas rakyat Palestina terus terjadi.

“Masyarakat dunia harus bersatu menghadapi segala bentuk penjajahan, pendudukan, dan kekejaman oleh Israel atas rakyat Palestina,” kata Syafiq.

(Red)