BATAM – Deretan publik figur dan artis berikan dukungan pada Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Kepri, dalam rangka mewujudkan Muka Kuning atau lebih dikenal Kampung Aceh Bersih dari Narkoba atau yang disingkat Muka Kuning Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Dukungan ini sendiri yakni dalam bentuk ucapan yang dikirimkan beberapa publik figur dan artis di negeri ini seperti Gisella Anastasia, Gracia Indri Salam swhat tnapa narkoba, Riska KDI, Tata Janeta, Aura Kasih, Dita Maican, Chika Jesicca, Dina Lorenza, Maia Estianti, Wulan Allora KDI, Erie Suzan, Wika Salim, Celine Evangelista, Dalia KDI, Iis Dahlia, Arie Wibowo, Gading Martin, Marshel Widianto, Oemil Zain, Beniqno, Okan Kornelius, Tengku Rasya, Cak Lontong, Akbar, Bemby Putuanda, Katon Bagaskara, Ramadhan Sananta dan Jolene Marie.
Adapun pesan yang disampaikan dalam video yang dikirimkan yakni “Salam Sehat Tanpa Narkoba”. “Mari Hidup Sehat tanpa Narkoba, Mari Wujudkan Batam Bersih Dari Narkoba, Serta Mendukung Badan Narkotika Nasional Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Muka Kuning Bersih Dari Narkoba atau Bersinar”.
Deretan ucapan dalam bentuk video ini, viral beredar di berbagai platform Media Sosial (Medsos) BNNP Kepri.
Senada dengan itu, Kepala BNNP Kepri Brigjen Pol Hanny Hidayat mengatakan, dalam mewujudkan Muka Kuning Bersinar, BNNP Kepri sebagai garda terdepan dan leading sektor P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Peredaran Gelap Narkotika) pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerjasama, kolaborasi dengan semua stake holder terkait.
“Tinggalkan ego sektoral, hal ini merupakan tugas kita semua, pekerjaan semua institusi pemerintah dan swasta yg ada di Kepri ini termasuk seluruh lapisan masyarakat bawah, menengah dan atas khususnya yang tinggal di wilayah Muka Kuning Kampung Aceh,” ucapnya Sabtu (2/11/2024).
Dia juga mengatakan, apabila kita ingin Kepri maju para calon pimpinan daerah dan kota nanti juga harus konsen untuk membantu dan mendukung kegiatan P4GN ini.
“Saya tekankan bahwa 80 persen kriminalitas meningkat akibat penyalahgunaan narkoba, bila kriminalitas meningkat investor tidak akan masuk, percepatan pembangunan akan terhambat,” jelasnya.
Sehingga dia meminta, semuanya harus dapat berperan aktif dalam pemberantasan narkotika. Dia juga menekankan sekali lagi bahwa pihaknya akan tindak tegas siapa saja termasuk oknum yang terlibat narkoba.
“Siapapun tanpa pandang bulu, ibarat menggunakan mobil yang akan saya gunakan Persneling 5, km 160 km/jam, termasuk anggota BNNP sendiri,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, apakah kita semua harus menunggu bila anak cucu kita menggunakan narkoba baru kita terbuka matanya. Karena menurutnya, akar masalah di Kampung Aceh ini harus selesai, untuk itu dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi.
“Kalau tangkap – tangkap saja tidak akan kelar dan selesai – selesai, narkoba ada terus, Kampung Aceh harus bersih,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan melaksanakan arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Semuanya butuh komitmen dan konsisten secara berkelanjutan dalam pemberantasan narkoba ini.
“Saya digaji oleh negara, negara harus ada di Kepri ini, kita cinta Kepri ini, mari kita bersama – sama membangun Kepri,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Alumni Akpol 1998 ini juga mengucapkan rasa terima kasih juga untuk Lantamal IV dan Bea cukai Batam yang selama ini sudah bersama – sama membantu BNNP Kepri dalam pengungkapan narkoba. Hannya mengharapkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dapat ditingkatkan secara kontinue.
“Saya pesan untuk jaringan narkoba dan residivis yang akan masuk di wilayah Kepri, Saya juga tidak akan segan-segan untuk menindak tegas dan menembak mati apabila memasukan Narkoba di wilayah Kepri, apalagi yang menjadikan Muka Kuning Kampung Aceh menjadi pusat peredaran narkoba,” tutupnya.
DIC