BATAM – Tahapan Pilkada di Kepulauan Riau (Kepri) resmi dimulai dengan pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU. Kehadiran berbagai elemen masyarakat yang mendukung calon pilihannya memperlihatkan semangat demokrasi yang kuat.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, menilai situasi politik yang tetap kondusif menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik.
“Perilaku masyarakat adalah bagian dari kehidupan yang tidak mudah dinilai secara mendasar. Namun, selama pemilu ini, saya melihat masyarakat semakin dewasa menghadapi hari pemilihan suara,” ujar Kapolda.
Meski demikian, Polri, khususnya Polda Kepri, tetap memantau aktivitas masyarakat di media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam.
“Tim patroli siber kami terus mengawasi perkembangan yang berpotensi memicu kebencian di media sosial,” tegasnya.
Untuk pengamanan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, sebanyak 11.853 personel gabungan dikerahkan di 3.325 TPS di Kepulauan Riau, dengan lebih dari 6.000 personel polisi dan 678 personel TNI. Setiap TPS nantinya akan dijaga antara 3 hingga 4 personel pengamanan.
Mengingat kondisi geografis Kepulauan Riau yang didominasi wilayah laut, pengamanan menggunakan transportasi laut pun disiapkan untuk menghadapi situasi darurat.
Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan keamanan yang berarti. Kapolda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berita hoaks dan tidak terpancing kampanye hitam, yang bukan cerminan nilai demokrasi Indonesia.
SIG